Forkopimda Jatim Kunjungi Lokasi Tanah Longsor di Pamekasan

Pamekasan – Gubernur Jawa Timur Khofirah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus bela sungkawa atas musibah tanah longsor yang menimpa Pondok Pesantren Annidhomiyah di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur menyebutkan sangat prihatin dan berduka atas peristiwa tanah longsoryang menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) dan mengakibatkan 5 (lima) Santriwati meninggal dunia karena tertimpa tebing yang longsor.

Dari peristiwa ini, setidaknya ada 3 (Tiga) kamar yang tertimpa longsor, sehingga menyebabkan 5 (Lima) santriwati meninggal dunia dan 2 (Dua) santriwati masih dirawat di Rumah Sakit.

“Kami bersama Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kapolda Jatim, mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya, atas musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Annidhomiyah. Yang menyebabkan duka mendalam,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (25/2).

Selain mengucapkan bela sungkawa, Forkopimda Jatim juga memberi bantuan kemanusiaan untuk korban tanah longsor.

Diberitakan sebelumnya, Bukit setinggi 70 meter di dekat Pondok Pesantren Annidhomiyah di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Pada hari Rabu (24/2/2021) dini hari lalu terjadi longsor.

Peristiwa ini menyebabkan 5 (Lima) santriwati meninggal dunia. Dua diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit. Peristiwa ini terjadi, saat hujan lebat terjadi di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Berikut identitas 5 santriwati yang meninggal dunia akibat timbunan longsor:

  1. Rubiatul Adhawia (14 asal Desa Poreh , Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang.
  2. Siti Khomariyah (16) asal Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.
  3. Santi (14) asal Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  4. Nur Aziza (13) asal Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
  5. Nabila (12) asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button