Hadiri Puncak Parade Cinta Tanah Air 2019, Menhan: Ini Komitmen Kemhan Kembangkan Jiwa Nasionalisme
DENPASAR – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Ibu Nora Ryamizard Ryacudu menghadiri Acara Puncak Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Pusat Tahun 2019, Kamis (12/9) di Denpasar, Bali.
Kegiatan PCTA ini diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam upaya menanamkan nilai – nilai kesadaran Bela Negara kepada Generasi Muda.
PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019 yang diselenggarkaan dari 9 September 2019 ini, untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Pulau Jawa.
Rangkaian kegiatan PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019 mengambil tema “Mewujudkan Semangat Generasi Muda yang Cinta Tanah Air dan Bela Negara Sebagai Dasar Penggerak Industri Kreatif”, diikuti para Pelajar Tingkat SLTA Sederajat dan Mahasiswa Perguruan Tinggi dari 34 Provinsi yang diwakili oleh masing – masing Tim Pemerang Lomba PCTA Tingkat Provinsi Tahun 2019.
Menhan mengatakan, kegiatan PCTA yang telah berlangsung untuk yang ke-8 kalinya ini, disamping sebagai perlombaan bagi Siswa SLTA dan Mahasiswa, juga merupakan upaya membangun generasi muda dalam kerangka dan wadah pembentukan kesadaran bela negara.
“Lebih jauh kegiatan PCTA ini merupakan wujud nyata komitmen Kemhan dalam menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme dan persatuan serta kesatuan, dimana sebagai generasi muda yang merupakan duta-duta daerah terbaik dan pada saat gilirannya nanti akan meneruskan pembangunan dan mempertahankan keutuhan Bangsa dan Negara,” ujar Menhan.
Tema yang diangkat pada PCTA tahun ini dikatakan Menhan sangat relevan dengan situasi saat ini, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk terus meningkatkan Generasi Muda yang kreatif dan inovatif. Selain itu agar generasi muda mencintai dan mampu menampilkan kesenian daerahnya.
“Hasil inovasi dan karya nyata serta pengetahuannya secara konstruktif dan konprehensif dalam mewujudkan pemuda yang memiliki karakter kebangsaan dan cinta tanah air,” terangnya.
Ingatkan Generasi Muda Jaga dan Lestarikan Persatuan
Sementara pada acara Puncak PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019 ini, Ibu Nora Ryamizard Ryacudu juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada Peserta PCTA 2019.
Dalam pengarahannya kepada Peserta PCTA 2019 yang merupakan para perwakilan pelajar SMA Sederajat dan Mahasiswa Perguruan Tinggi dari 34 Provinsi, Ibu Nora Nora Ryamizard Ryacudu mengingatkan untuk terus menjaga serta melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa untuk tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Hiduplah berdampingan sesama anak bangsa dengan rasa persatuan dan kesatuan, jangan sampai ada aspek – aspek yang dapat memecah belah kita semua,” pesannya.
NKRI akan terus berjaya tergantung kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Masalah inteletual dan ilmu pengatahuan itu bisa didapat dengan terus belajar, tetapi untuk persatuan dan persatuan bangsa adalah hal yang sangat dan lebih penting lagi yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Kedepan, kegiatan PCTA ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan, karena merupakan salah satu ajang yang bermakna dan semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dalam upaya menanamkan nilai – nilai Bela Negara kepada generasi penerus bangsa,” harapnya.
Selain pesan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, ia juga mengingatkan tiga hal kepada para peserta yakni menjauhi dan jangan coba – coba mendekati Narkoba, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, serta menjaga diri dari pergaulan bebas.
“Jangan sampai mendekati narkoba, jangan sampai coba – coba narkoba, lebih baik kalian terus berinovasi dengan apa yang sudah dimulai,” terangnya.
Sebelum acara puncak, para peserta telah mengikuti serangkain kegiatan lomba karya inovasi dan kreatifitas, menampilkan karya terbaiknya mulai kreasi kuliner, ragam aplikasi hingga teknologi.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan pembacaan Puisi Bela Negara dan tarian – tarian daerah yang dipentaskan oleh Peserta PCTA Tingkat Pusat Tahun 2019.
Hadir pula pada acara tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Laksdya TNI Didit Herdiawan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha, dan sejumlah Pejabat Kemhan. (BDI/ACP)
