Kalapas Nunukan Berharap WBP Bisa Serap Ilmu Agama yang Diajarkan
NUNUKAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa melalui Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Prasetyo Aji, resmi menutup program pembinaan Pesantren Kilat Ramadhan, pada Sabtu (30/04/2022).
Program ini kerjasama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dalam melakukan program pembinaan keagamaan berupa Pesantren Kilat yang bertempat di Masjid DarutTaubah Lapas Kelas IIB Nunukan.
Program pesantren kilat yang dimulai sejak awal ramadhan lalu ini dilakukan selama 28 hari atau hingga 29 April 2022 kemaren. Dimana, dalam kegiatan ini sendiri diikuti sebanyak 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama islam.
Dalam program pembinaan pesantren kilat sebelumnya, seluruh WBP yang mengikutinya diajarkan oleh tenaga pendidik dari LDII berupa pelajaran Fiqih Munakahat, Siroh Nabawiyah, Birul Walidain, Akidah dan Tauhid, Aqhlak, Fikih Ibadah, Al-Quran dan Tajwid.
Kalapas Wayan berharap seluruh WBP yang telah mengikuti pesantren kilat ini dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi serta dapat menyerap seluruh ilmu keagamaan yang telah diajarkan.
“Saya harap baik nantinya para warga binaan ini dapat menjalani masa pidana di Lapas kelas IIB Nunukan ini dengan memperbanyak kegiatan ibadah,” pungkas Wayan.
Penutupan kegiatan ini diakhiri doa bersama oleh Ustad anam azhari dari LDII yang mana memohon agar lapas nunukan diberikan keamanan dan ketertiban serta kesehatan bagi petugas yg melaksanakan tugas dan wbp yg sedang menjalani hukuman. (*)