Lapas Nunukan Torehkan Program Pembinaan Sapi Ternak

NUNUKAN – Setelah berhasil dengan program pembinaan budidaya perkebunan kelapa sawit, kini Lapas Nunukan menorehkan hasil positif pada program pembinaan peternakan sapi.
Sebanyak 2 (dua) ekor sapi hasil pembinaan peternakan Lapas Nunukan berhasil terjual.
Keberhasilan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan menjadi Lapas Industri, tak lepas dari sosok Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa yang komitmen mendukung program pembinaan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kegiatan Pembinaan Kemandirian ini juga mendukung keputusan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-403.PK.01.04.04 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Sarana Asimilasi dan Edukasi di Lembaga Pemasyarakatan,” ujar Kalapas Wayan, Senin (20/6).
Wayan menjelaskan bahwa, Lapas Nunukan terus melakukan pembinaan kemandirian, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan warga binaan yang nantinya akan menjadi bekal mereka saat diintegrasikan kembali dalam kehidupan bermasyarakat
“Dengan banyaknya pembinaan kemandirian, akan semakin baik persiapan bagi WBP setelah menjalani masa hukuman agar diterima dengan baik di masyarakat,” pungkas Wayan.
Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja, Hendra menambahkan bahwa, melalui program pembinaan ini diharapkan nantinya setelah bebas, WBP dapat membuka usaha peternakan serupa.
“Kalaupun tidak mempunyai modal untuk membeli sapi, setidaknya mereka sudah mempunyai ilmu dalam beternak sapi,” tandas Hendra. (*)