Lapas Pamekasan Tambah Jatah Masker dan Multivitamin untuk Warga Binaan
SURABAYA – Semakin meluasnya varian omicron, Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan antisipasi penyebaran ke dalam lapas/ rutan.
Salah satunya yang dilakukan Lapas Pamekasan dengan menambah jatah masker dan multivitamin untuk warga binaan hari ini (12/2).
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto menyebutkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan antisipasi merebaknya varian omicron. Salah satunya dengan membagikan paket masker, hand sanitizer dan extrafooding.
“Kami mengapreasiasi tindakan cepat Lapas Pamekasan yang sudah melakukan antisipasi dengan baik,” ujar Wisnu di Surabaya.
Wisnu menegaskan bahwa pembagian masker dan multivitamin ini gratis. Dan dibagikan langsung ke Blok Hunian.
Para warga binaan pun antusias ketika mendapat paket sarana prokes ini.
“Petugas yang mendatangi ke kamar masing-masing,” tutur Wisnu.
Terkait kondisi warga binaan, saat ini ada 27.740 warga binaan yang tersebar di 39 lapas/ rutan di Jatim.
Sedangkan kapasitas hunian hanya 13.471. Sehingga mengalami overcrowded 106%.
“Saat ini situasi masih relatif aman dan terkendali serta tidak ada warga binaan yang terkonfirmasi COVID-19,” terangnya.
Sementara itu, Kalapas Pamekasan, Seno Utomo mengatakan selain membagikan paket sarana prokes ini, tim medis Lapas Pamekasan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah kepada warga binaan.
“Kami selalu menghimbau agar warga binaan bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan,” urainya.
Ke depan, Seno akan memberdayakan warga binaan untuk memproduksi masker secara mandiri.
Sehingga, selain mendapatkan manfaat keamanan, juga ada unsur pembinaan.
“Kami sudah rancang, agar bisa sekaligus ada nilai pembinaannya,” kata Seno. (*)