Ops Sikat Semeru 2019, Polrestabes Surabaya Raih Peringkat Pertama

SURABAYA – Operasi Sikat Semeru 2019 yang digelar seluruh Polres jajaran Polda Jawa Timur terhitung 16 September hingga 27 September 2019 mengantarkan Polrestabes Surabaya ke peringkat pertama dalam mengungkap perkara terbanyak.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan, hasil sepanjang Operasi Sikat Semeru digelar, meringkus 152 tersangka dari 494 kasus yang diungkap oleh Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran.
“Kasus yang berhasil diungkap itu diantaranya seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bahan peledak (handak), perampasan, senjata tajam dan kepemilikan senjata api tanpa izin,” kata Kombes Pol Sandi saat menggelar rilis hasil ungkap Ops Sikat Semeru di depan Gedung Bhara Daksa Mapolrestabes Surabaya, Rabu (9/10/2019).
Menurut Sandi, diantara kejahatan jalanan yang diungkap jajarannya tersebut didominan dengan kejahatan curat dan curas meningkat sampai 100 persen.
“Curat sebanyak 197 kasus dengan 61 tersangka dan curas 96 kasus dengan 27 tersangka. Sedangkan curanmor 89 kasus dengan 31 tersangka, disusul sajam dan handak 8 kasus dengan 8 tersangka serta perampasan 4 kasus dengan 9 tersangka,” paparnya.
Sandi juga menyebutkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita sebanyak 70 (tujuh puluh) unit kendaraan roda dua, 1 (satu) unit kendaraan roda empat, 79 (tujuh puluh sembilan) buah handphone, 9 (sembilan) buat laptop, 4 (empat) televisi, 1 (satu) proyektor, 4 (empat) cincin, 1 (satu) kalung, 3 (tiga) liontin, 7 (tujuh) gelang, 7 (tujuh) jam tangan, 6 (enam) pisau, 1 (satu) clurit, 11 (sebelas) STNK, 5 (lima) BPKB, 1 (satu) kartu ATM, 1 (satu) KTP, 2 (dua) nota pembelian, 7 (tujuh) unit sepeda gayung, 10 (sepuluh) kunci T, 10 (sepuluh) buah kunci palsu dan uang tunai Rp 31.053.000,- (tiga puluh satu juta lima puluh tiga ribu rupiah).
Meski didominasi dengan kasus kejahatan jalanan Kapolrestabes mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas dengan menggunakan aplikasi Jogo Suroboyo. (Ady).