Persiapan Lapas Nunukan Jelang Launching Sarana Asimilasi dan Edukasi
NUNUKAN – SAE Lanuka atau Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan kini sudah melakukan perbaikan dan pengembangan.
Berada di atas lahan sekitar 16 hektar, SAE Lanuka akan menjadi sarana yang cukup bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memasuki masa asimilasi sebelum mereka kembali kemasyarakat.
Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan bahwa, SAE Lanuka merupakan ruang dan sarana bagi para warga binaan untuk belajar dan berlatih keterampilan yang akan menjadi bekal mereka kemudian di masyarakat.
SAE Lanuka menyiapkan berbagai sarana pendidikan dan pelatihan berupa keterampilan yang berguna bagi wargabinaan seperti pelatihan perkebunan, peternakan, pertanian, bahkan juga menyiapkan pelatihan di bidang jasa pariwisata dalam bentuk agro wisata.
Wayan menjelaskan, khusus agro wisata SAE Lapas Nunukan mengambil tema kearifan lokal, dimana di atas lahan sekitar 6 hektar telah di bangun sarana wisata dengan ikon budaya kalimantan yaitu Tugu Mandau, yang di bangun diatas puncak SAE Lanuka setinggi 12 meter, di lengkapi ornamen lainnya yang bernuasa budaya suku Dayak kalimantan.
“Harapan kami adalah agar SAE Lanuka akan mampu berkontribusi terhadap pembinaan warga binaan untuk menjadi warga negara yg berguna bagi nusa dan bangsa,” harap Wayan, Selasa (10/5/22).
Selain buat warga binaan, SAE Lanuka juga dapat di nikmati oleh masyarakat Nunukan dan sekitarnya.
“Dan pada waktunya nanti kami akan melaunching SAE Lanuka untuk masyarakat,” ujar Wayan. (*)