Raih WBK, Imigrasi Tobelo Cetak Sejarah Baru di Kemenkumham Malut

HALUT – Kantor Imigrasi Kelas II Tobelo Maluku Utara berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri PAN RB Azwar Anas dan diterima oleh Kepala Kantor Imigrasi Tobelo Agung Pramono secara virtual dalam acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi yang ditayangkan secara live di Youtube Kemenpan RB pada Selasa (6/12/2022) di kantor setempat.

Agung mengaku bersyukur atas pencapaian yang diraih Imigrasi Tobelo.

Dia tidak menyangka jajarannya berhasil menyabet predikat WBK.

“Puji syukur alhamdulillah atas raihan gelar WBK ini. Predikat WBK merupakan gelar prestisius yang diincar seluruh satker Pemerintah. Jujur kami tidak menyangka kantor kami yang kecil dan di ujung timur Indonesia bisa dianugerahi predikat WBK ini, ” ucapnya.

Dalam proses seleksinya, Agung mengungkapkan bahwa jajarannya tidak bekerja sendirian melainkan juga mendapatkan supervisi dari tim penilai internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, tim supervisi dari Setjen Kemenkumham RI, Ditjen Imigrasi dan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara.

Aspek penilaian, jelas Agung, meliputi 6 (enam) area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Proses penilaiannya sungguh panjang yaitu hampir setahun ini dan cukup menguras energi sehingga predikat ini membuat kami sangat bangga. Kami apresiasi kerja keras seluruh petugas Imigrasi Tobelo dan juga kami berterima kasih atas arahan serta bimbingan para pimpinan kami di Kanwil Kemenkumham Maluku Utara. Tak lupa kami persembahkan gelar ini untuk seluruh ASN Kemenkumham RI,” ujarnya.

Agung menyampaikan bahwa keberhasilan kantornya meraih WBK karena beberapa inovasi berikut ini:

  1. Papeda (Pelayanan antar paspor khusus kelompok rentan) merupakan perwakilan inovasi berbasis hak asasi manusia (HAM);
  2. Ikan Kakap Merah (inovasi berbasis aplikasi dalam kemudahan pelaporan kedatangan dan keberangkatan alat angkut bagi penanggung jawab alat angkut);
  3. Air Guraka ( inovasi pengambilan foto biometrik untuk izin tinggal WNA secara mobile);
  4. Cakalang (inovasi yg memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, pertanyaan serta masukan secara online melalui website).

“Sengaja kami ciptakan inovasi yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud mitigasi risiko yang telah disusun agar pelayanan bisa maksimal dan efektif serta berkelanjutan.

Selain Kantor Imigrasi Tobelo, Satker Kemenkumham yang berhasil meraih predikat WBK yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Kantor Imigrasi Kelas II Tobelo dan Rupbasan Kelas II Blitar. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button