Forkopimda Jatim Berikan Bansos dan Siapkan Rumah Sederhana Bagi Korban Bencana Alam

Advertisement

Malang – Sepekan sudah berlalu bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,7 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) yang lalu.

Peristiwa ini mengakibatkan banyak rumah warga mengalami rusak sedang bahkan rusak parah.

Seperti yang terjadi di Dusun Sumber Manggis RT 01, RW 01, Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Banyak rumah warga mengalami keretakan hingga tak sedikit yang roboh akibat bencana alam gempa bumi tersebut.

Related Articles

Guna meringankan beban atau membantu masyarakat Pemerintah, TNI dan Polri membantu secara bersama-sama dan bergotong-royong untuk membersihkan puing-puing bekas reruntuhan material rumah dan fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, meninjau serta memberikan bantuan sosial kepada warga korban terdampak bencana alam.

Saat tiba di lokasi, Forkopimda Jatim secara bergantian memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat terdampak bencana alam.

Bantuan sosial yang diberikan diantaranya berupa mie instan, peralatan mandi, selimut, obat obatan, kebutuhan wanita, sembako dan peralatan sekolah.

Advertisement

Selain memberikan bantuan sosial kepada korban bencana, Kodam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur juga menyiagakan tim trauma healing untuk memulihkan trauma psikis bagi warga masyarakat maupun anak-anak sekitar.

Usai memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi, dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan rumah sederhana yang ditandai peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

Bagi rumah warga yang roboh, warga diungsikan ke tenda darurat milik BPBD Provinsi Jatim, sedangkan rumah warga yang masih bisa ditempati, mereka masih tetap tinggal di rumah masing-masing.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bahwa proses untuk bisa menyampaikan data harus tervalidasi, untuk bisa diumumkan melalui kantor kelurahan.

“Sedangkan rumah warga yang mengalami rusak ringan dan sedang akan dilakukan swakelola, yang rusak berat mendapatkan 50 juta rupiah,” jelas Gubernur Jatim, Sabtu (17/4).

Ditambahkan Khofifah, agar mereka tidak terlalu lama berada di tempat pengungsian nantinya TNI dan Polri bersama-sama dan bergotong royong dengan masyarakat melakukan percepatan pembangunan rumah sederhana.

Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan, bahwa anggota TNI dan Polri telah disiagakan di lokasi bencana untuk bisa bersama-sama membantu masyarakat.

“Disini yang diterjunkan ada ribuan anggota TNI dan dibantu dari Polri,” tutup Pangdam V Brawijaya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button